Jumat, 12 Agustus 2011
5 Tanda Jantung yang Tidak Sehat
Jantung merupakan salah satu organ vital yang bisa mempengaruhi bagian tubuh lain. Untuk itu ketahui 5 gejala yang bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak sehat.
"Jantung bersama-sama dengan arteri berfungsi memberikan makan untuk berbagai organ tubuh, ketika organ ini mulai mengalami gangguan maka gejala yang muncul bisa timbul di berbagai bagian tubuh," ujar Jonathan Goldstein, ahli jantung dari St. Michael's Medical Center di Newark, New Jersey, seperti dikutip dari MSNHealth, Jumat (24/6/2011).
Berikut ini adalah 5 tanda yang menunjukkan bahwa jantung Anda tidak sehat, jika memiliki lebih dari 2 tanda tersebut sebaiknya hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan, yaitu:
1. Sakit leher
Jika sering merasa leher yang sakit seperti tertarik, terutama jika terus menerus maka sebaiknya mulai dipikirkan. Pasien yang telah mengalami serangan jantung kebanyakan baru menyadari bahwa ia sering merasa pegal, sakit dan rasa seperti tertarik di leher akibat ketegangan otot. Tanda ini sering terabaikan karena pasien lebih fokus pada rasa sesak atau sakit di bagian kiri dada.
Kondisi ini terjadi karena saraf dari jaringan jantung mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik turun ke sumsum tulang belakang yang membentang ke leher dan bahu. Nyeri ini tidak terletak pada satu tempat spesifik dan biasanya tidak hilang dengan kompres dingin, hangat atau pijat otot.
2. Gangguan seksual
Memiliki kesulitan dalam mencapai atau menjaga ereksi bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit jantung koroner. Dokter saat ini akan melakukan pemeriksaan kardiovaskular ketika ada pria yang mengeluhkan disfungsi ereksi.
Kondisi ini terjadi karena arteri di sekitar jantung yang menyempit atau mengeras akan mempengaruhi pasokan darah ke penis, sehingga akan membuatnya sulit mencapai atau menjaga ereksi.
3. Sering merasa pusing, sesak napas atau pingsan
Journal of the American Heart Association melaporkan lebih dari 40 persen perempuan melaporkan sering mengalami sesak napas dihari-hari sebelum serangan jantung. Seseorang mungkin akan mengalami tidak bisa bernapas, pusing atau pingsan bahkan saat tengah melakukan hal yang biasa seperti berjalan atau membersihkan rumah yang sebelumnya tidak pernah bermasalah.
Kondisi ini terjadi karena darah yang melalui arteri untuk membawa oksigen ke jantung tidak mencukupi. Plak yang menumpuk akan membuat jantung sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga kadang seseorang merasa sakit saat harus menarik napas dalam-dalam. Biasanya terjadi lebih mendadak dan akan hilang saat beristirahat.
4. Sakit pada rahang dan telinga
Sakit pada rahang memang menjadi gejala yang misterius karena bisa akibat beberapa sebab, tapi kadang bisa juga menjadi petunjuk dari penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Rasa sakit yang muncul sepanjang rahang sampai ke telinga dan sulit menemukan darimana rasa sakit itu berasal.
Kondisi ini terjadi karena jaringan jantung yang rusak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang balakang hingga mempengaruhi saraf di sepanjang rahang sampai telinga. Rasa sakit yang muncul beda dengan sakit gigi atau infeksi telinga yang biasanya di satu titik, tapi lebih bersifat menyebar dan kadang mempengaruhi bahu serta lengan terutama di bagian kiri.
5. Gangguan pencernaan, mual atau rasa perih di perut
Serangan gangguan pencernaan parah dn mual bisa menjadi tanda awal serangan jantung atau myocardial infarction, terutama pada perempuan. Dalam satu studi diketahui perempuan 2 kali lebih mungkin mengalami muntah, mual dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung dibanding laki-laki.
Kondisi ini terjadi karena sumbatan lemak di arteri akan mengurangi suplai darah ke jantung yang biasanya terjadi di dada kadang bisa muncul di perut. Hal ini tergantung pada bagian mana dari jantung yang mengalami gangguan sehingga ia mengirimkan sinyal rasa sakit di bagian tubuh yang lebih rendah dari dada.
Sumber : http://www.klikunic.com/2011/08/5-tanda-jantung-yang-tidak-sehat.html#ixzz1Unf9fXeR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar